Just wanna share about this :)
enam tahun sekolah di boarding school berbasis Islam, enam tahun pula saya belajar teori mengenai toleransi antar umat beragama. Tapi untuk kehidupan nyata, faktanya saya baru merasakan praktek toleransi waktu jadi mahasiswi. dari lahir sampai kelas tiga SMA saya belum pernah punya temen yang beda agama. Temen disini artinya yang bener-bener kenal dalam waktu lama lho. Bukannya sekedar kenalan pas acara jambore, atau lomba2an. Bukan sekedar aku tami, kamu siapa? lantas namanya saya lupa begitu saja. Terkukung di asrama membuat saya berteman dengan orang-orang yang homogen. Dan saya baru menyadari bahwa begitu banyak karakter orang di dunia.
Begitu banyak orang Islam yang tidak melaksanakan sholat. Begitu banyak orang Islam yang meminum bir. Tak jarang pula orang non Islam yang fasih ber-kosakata Islam. Sampai saya bingung dia ini apa agamanya.
Dan saya baru merasakan berteman dengan orang-orang yang seperti itu. Shock awalnya, karena sangat berbeda dengan kehidupan asrama yang biasa saya jalani.
Tapi perbedaan itu bisa menjadi indah. Saya selalu ambil sisi baik dari setiap orang yang saya temui. Meski susah, kadang saya berusaha buat ngingetin khususnya orang Islam, buat ngelaksanain kewajibannya.
Sekali lagi, saya sadar, dunia itu sangat luas. Maha Besar Sang Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo sini dikomen dikomeen :)