
On this holiday, i found that my father was reading this book. He left it on his bed so i decided to read it as well.
Judulnya MUHAMMAD, Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik karangan Martin Lings. Kadang ayah saya sedang tidak membacanya dan pada kesempatan itulah saya sempatkan membaca.
Saya memang telah mempelajari sejarah tentang Nabi sejak bangku SD kelas 5 (kalo nggak salah). Namun saya merasa belum benar-benar mengenal beliau seperti yang seharusnya, mengingat telah belajar selama itu.
Kadang saya berpikir, kenapa saya nggak ngerasain "cinta" terhadap beliau seperti yang diperintahkan dalam Al-quran dan Hadits. Dan saya yakin banyak juga yang ngerasain hal sama. Mungkin pengetahuan saya yang kurang, atau saya yang selalu meremehkan pelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), atau saya yang belum dapet hidayah, naudzubillah. Sehingga rasanya mencintai Rasulullah SAW hanya sekedar 'ya, saya cinta beliau karena orang tua dan guru saya menyuruh demikian' padahal hati belum benar-benar merasakan.
But reading this book, i think, make me more figure out about the best person in the world. Wich deserves to be loved more than anyone else. Even your parents or sister.
Mungkin saya banyak melupakan pelajaran SKI, terutama kisah hidup Rasulullah SAW. Sehingga saya ingin mendalaminya lagi. Lebih memahami karakter Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu saya akan lebih paham mengapa saya harus mencintai beliau. Mengirimkan sholawat dan salam kepada beliau dan para sahabatnya.
Maybe it's to late for me to do this, But i try to do something better (apalagi habis lebaran). Dan kita tidak akan pernah tahu kapan kematian datang, juga hari kiamat.
Mengenai buku ini, (saya kutip dari bagian belakang buku):
Martin Lings mampu menghadirkan kesederhanaan maupun keagungan cerita. Karena itu, Muhammad dapat dibaca dengan sama nikmatnya baik oleh mereka yang sudah akrab dengan biografi Nabi maupun para "pendatang baru" yang membacanya untuk pertama kali.
Buku ini terpilih sebagai biografi Nabi terbaik dalam bahasa Inggris pada konferensi Sirah Nasional di Islamabad tahun 1983. Sejak itu karya ini telah dipublikasikan dalam bahasa Prancis, Italia, Spanyol, Turki, Belanda, Tamil, Arab, Jerman, Urdu, dan sekarang, Indonesia. Pada 1990, setelah buku ini berhasil mencuri perhatian Universitas al-Azhar Kairo, penulisnya menerima bintang kehormatan dari Presiden Hosni Mubarak.
Buku ini terpilih sebagai biografi Nabi terbaik dalam bahasa Inggris pada konferensi Sirah Nasional di Islamabad tahun 1983. Sejak itu karya ini telah dipublikasikan dalam bahasa Prancis, Italia, Spanyol, Turki, Belanda, Tamil, Arab, Jerman, Urdu, dan sekarang, Indonesia. Pada 1990, setelah buku ini berhasil mencuri perhatian Universitas al-Azhar Kairo, penulisnya menerima bintang kehormatan dari Presiden Hosni Mubarak.
Nah, bagian favorit saya saat masa perang. Bagaimana perjuangan beliau melawan pasukan kafir Quraisy pada perang Badr. Pasukan Muslim saat itu mendapat bala bantuan dari malaikat Jibril dan pasukannya. Membuat pasukan kafir Quraisy kalang kabut mendapat serangan 'ghaib'.
Juga kisah-kisah lainnya yang patut dibaca. Dan diteladani. Maka dari itu wahai anak muda nggak ada salahnya kok baca buku ini. InsyaAllah manfaat :) sebelum terlambat (lho?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo sini dikomen dikomeen :)