Setelah gonjang-ganjing
pemanfaatan data akun facebook secara ilegal, some people might delete their
account yet many of world populations still using it and don’t even give a shit
about what just happened. Kadang lucu juga melihat fenomena dunia maya ini.
Migrasi-tutup-buka akun media sosial dari satu ke yang lain adalah hak setiap nitijen
yang terhormat. Seorang sutradara terkenal memutuskan menutup akun twitternya, bikin
kepala pecah katanya. Probably reading too many mocks or critics on his new
movie? (just guessing, lol). Ada yang mulai jenuh dengan kepalsuan foto-foto Instagram,
sehingga memutuskan untuk menutup akunnya dan lebih bergembira ria dengan dunia
twitter dengan segala jokesnya. Ah ya, sayangnya Tumblr diblokir, padahal saya
udah bela-belain memilih Tumblr dibanding Instagram untuk berbagi foto, tapi
ternyata tidak direstui juga, haha. Ada juga pas jaman-jaman blogging pada
migrasi dari domain blogspot ke wordpress atau sebaliknya, ya mungkin cuma nyoba-nyoba
aja sih. Tapi beberapa orang yang blognya saya baca punya alasan sama, bahwa
pas masih di blogspot adalah masa masa labil abg yang mana ingin menjadi dewasa
dengan tulisan barunya di wordpress, haha. Beda lagi dengan dunia videografer.
Sekarang banyak sekali yang menghasilkan uang dari Youtube. I’m enjoying
watching Youtube video dengan berbagai macam jenisnya itu, tapi belakangan jadi
banyak iklan (yaiyalah tam kan makin banyak yang cari uang disono). Namun di
antara banyaknya Youtuber-Youtuber yang bermunculan dan semakin kaya itu, ada
juga loh yang lebih memilih membagikan videonya melalui Facebook ketimbang
Youtube. Sila dicek Nas Daily, pasti udah pada pernah nonton kan paling engga
salah satu videonya yang nyeritain kehidupan orang selama satu menit dengan
tagline “That’s one minute, see you tomorrow”. Ketimbang meng’uang’kan hasil kerja
kerasnya di Youtube dia membagikan video-video kerennya setiap hari di Facebook
yang tidak menghasilkan uang. Alesannya sederhana, di Youtube orang-orangnya
tidak nyata karena kebanyakan tidak pakai nama sebenarnya. Pengguna Facebook
mayortitas adalah nyata dan menggunakan nama asli sehingga mas Nas ini bisa
berkomunikasi dengan lebih nyata. Lagipula dia tidak menyukai uang hasil iklan yang
mana penghasilan utama di Youtube adalah dari iklan tersebut. Wow. Fyi video-video
belio yang tersebar di Youtube tentu disebar oleh orang lain yang mengaku-ngaku
dirinya. Nah, jadi apa ya haha, intinya cuma pengen cerita aja kalau alasan
setiap nitijen ini berbeda-beda dan bagaimana setiap orang memiliki caranya
masing-masing dalam menggunakan media social. Termasuk saya dan klean-klean ini.
Jadi, that’s one paragraph,
see you tomorrow!
Dengan alasan yg sama, gw mulai mampirin blog lagi. "Bosen baca yg pendek2, pengen liat yg lebih personal dengan tulisan panjang" wkkwkw
BalasHapus*brb cek Nas Daily juga ><
Haha baca blog sering bisa tercerahkan, seru baca yg panjang2 cerita personal org ya pe
Hapus